Kamis, 28 Februari 2013

Remaja

Posted by Unknown | 02.55 Categories:


Apa itu Dewasa . . . . . .?????

Tau orang dewasa kan kawan-kawanku semua….??  Jika dari sudut pandang ketika dulu kita kecil, orang dewasa itu sibuk, berkumis, merokok, suka berbohong pada anak kecil, dan sebagainya.
Naik satu tingkat, ketika kita mulai remaja mungkin berpersepsi orang dewasa itu orang yang mampu mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan orang tuanya lagi, namun setelah kita lebih beranjak ke 17 tahun, ternyata dewasa itu tidak dalam asumsi sesederhana itu kawan, paham gak maksudku….??? Hehehe…. Sekarang kita paham, tidak semua orang yang sudah cukup umur tapi tingkat kedewasaanya setara dengan umurnya kawan, kadang orang yang sudah tua pun masih seperti anak-anak atau kekanak-kanakan… iya nggak . .. .???
Tua itu pasti, tapi  jadi dewasa itu pilihan….  Membaca judul diatas, jangan kawan kira saya sudah tau apa itu kedewasaan, saya juga nggak tau….hehehe bahkan saya pun masih muda yeee  :-P
Hehehe… saya hanya ingin membahas, betapa kedewasaan itu amat perlu dan penting, juga tidak salah mengerti. Nih kawan tau nggak, perbuatan orang dewasa nggak selamanya itu benar, ngerokok misalnya, bila dipikir secara dewasa rokok itu nggak sehat, tapi sebagian besar orang dewasa ngerokok, iya kan….???
Menurut saya sih dewasa ituuuuu………
“Sadar setelah dapat pengalaman, dan tidak mengulangi kesalahan malah memulai kebenaran”.
Nah itu dia menurut saya, gatau deh ya tepat atau egak yang penting saya punya opini, hehehe…..
Karena hal semacam ini amat sangat ruwed untuk dipikirkan dan dibahas oleh anak seumuran kita, hehehe……  Remaja seperti kita rentan kena konflik dan masalah, dari masalah-masalah inilah kita bisa banyak belajar dan menuju apa itu kedewasaan  ( mungkin ) . Maklum baru hipotesis sementara dari pemikiran saya sih hehe,  tapi dari proses menuju ke dewasa tersebut terkadang kita para remaja malah menjurus ke yang negatif, mengapa ya….????   Kalo boleh jawab dengan opini sementara, kita para remaja itu sensitif, nggak bisa tahan akan arus, ditambah ideologi yang belum kuat jadinya mudah terombang-ambing, itulah remaja. Hehehe  ngerti gak nih yang baca….???
yang ngetiknya aja pusing wkwkwk…..  Kedewasaan itu bukan diberi dari seseorang, tapi didapat dari pengalaman berharga dan hati, jadi mendapat kedewasaan itu nggak mudah ya…. Huh…!!!
Aku ingin menikmati masa-masa ini sepuasnya, tertawa bersama teman dengan terbahak bahagia, sebelum tuntutan takdir berikutnya berdatangan…..






Sweet Seventeen…. And the Future
Judul diatas….
Adalah suatu perkara yang amat terdasyat yang pernah aku rasakan dan temukan dalam seumur hidupku, dimana sebagian entah itu kecil atau besarnya beban dan konflik orang dewasa mulai merasup dalam setiap langkahku, memberatkan jalanku.
Kau tau kawan…..????    ( nggak  )…..   tujuh belas taun yang kualami amatlah sangat dasyat, memang benar adanya perubahan extreme pada taun ini, entah apa hubunganya dengan usia 17, tapi memang amat benar kurasakan. Mulai dari sekolah, perubahan diri, keluarga, hamper segala sisi berubah dan perlahan menghampiri dan menuntut. Masalah serius mulai menghampiri, bukan sekedar masalah yang slek dengan teman, lalu esoknya kembali cekakak-cekikik padahal kemarin bermusuhan ala pergaulan bocah, tapi ini mulai agak serius kawan. 17 tahun, yah mulai ada perasaan takut yang hebat melanda diriku, aku merasa banyak tanggungan akan dating menerpa diriku, entah apakah orang lain merasakan hal sama denganku, tetapi inilah yang kurasakan, pemikiranku mulai merujuk pada kelangsungan masa depanku, yang akan terang ataukah sesuram malam tanpa bintang dan bulan. Perasaan takut amat mengganjal pikiranku kawan, sampai-sampai ini agak mengganggu pembelajaranku, entah ini aku yang alay atau berlebihan aku tak paham, tapi hamper semua pelajaran tidak mau masuk kedalam otaku, kujejal walau itu secuil tapi otak ini merespon dengan mimic seolah enggan ingin mengerti…..
Di kelasku, baru dua orang yang 17 tahun, aku salah satunya kawan, maap dikit curhat nih  ( curcol ) , tapi aku agak canggung mengimbanginya, aku memang terlalu takut dan setengah belum siap menghadapi tingkat keseriusan dalam kehidupan, ditambah dengan faktor mayoritas teman yang masih labil dan mementingkan diri sendiri….  Curhat dan bicara sedikit dibilang alay, dan langsung disanggah dengan gurauan mereka, padahal mereka tak tahu bahwa mereka pun akan begini….
Mereka masih menganggap sepele semuanya, aku tersadar, aku harus segera pergi ke tempat dimana aku bisa menikmati ini sepuasnya dengan riang seraya anak-anak bermain di taman, mereka tidak sadar bahwa apa yang menanti mereka di depan sana, aku tersadar ketika lulus dari SMP dan lanjut ke jenjang SMK, amat sangat terasa mengagetkan palung jiwa. Dan kini, tak terasa aku telah kelas XI
 (kelas 2 SMK ), kelak sebelum terjadi penyesalan di kelulusan nanti, aku ingin berbuat sebaik mungkin kawan….  Dan kalian kawan, sadari itu…..  Mari, nikmati masa muda dengan canda tawa gurau ceria anak muda, bukan ceria karena pengaruh obat syaraf atau narkotika, bukan anteng karena minuman dan rokok penebar racun, bukan bermain maut dengan geng atau sebangsanya, tetapi…..
Bermain yang sesungguhnya, ceria yang sesungguhnya, percayalah kawan….
 “  Jadi  anak muda yang baik takan merugikan kita secuilpun .“
Jadi… Hampiri sahabatmu, karibmu, temanmu, dan para pasukan pemilik hatimu….
Dan berkata,  “ mari main selagi bisa…… ”
^_^



Gengsi….
Itulah watak kebanyakan generasi muda sekarang, bukan karena saya paling benar dan tidak punya watak tersebut, namun saya ingin kalian dan terutama saya membuat gensi ini jadi sekian persen saja ada didalam diri kita…. Jadi orang gengsi itu akan repot dalam segala hal, ini gengsi, itu gengsi, takan nyaman dalam segala keadaan, coba kita apa adanya dan ala kadarnya…. Hidup dengan cara bagaimanapun akan lancar….
Belagu….
Saya sering belagu kawan, tapi seringnya untuk bercanda ke sebaya, kalo belagu ke umum itu namanya alay…. Belagu itu menyombongkan diri, tetapi kemampuan diri sendiri BLANK…. Alias NOL  ( 0 ).
Contoh saja geng motor… apa sih yang dibanggain, paling motor kredit, atau gak dibeliin orang tua dengan cara maksa dan mogok sekolah…. Bunyi knalpot udah kaya suara tenggorokan bebek dicekik….
Dan gaye anak geng itu sok iye banget, maap lo ya bukanya ngomongin orang, tapi hanya sebagai figure kenegatifan, memang itu mutlak hak seseorang…. Namun apakah kita searah membenci yang negatif….??? Saya gakan mau urusan sama geng motor, mereka beraninya keroyokan^….
Toh hanya orang konyol yang tidak suka perdamaian…..!!!
Selengehan dan Ombes……
Ini juga watak kebiasaan generasi muda seperti kita, yaitu…
Bicara seenak hatinya, tanpa pikir panjang dampak perkataanya apakah membuat sakit hati di sekeliling kita, juga ditambah omong besar kita yang belum tentu akan terbukti hasilnya…..
Faktor inilah yang paling memengaruhi terjadinya perselisihan kelas bebek tidak penting antar pelajar, contoh saja sekolahku,  STM Negri Cirebon, terkenal akan tawuran sejak dahulu, maap bukanya menjelekan almamater sendiri, namun faktanya memang demikian….
Apakah yang mereka ributkan…???
Apakah yang mereka rebutkan….???
Dan dapat apa dari kemenangan dari hasil rebut dan rebut mereka…..???   think again….
Saya juga tidak mau munafik, saya juga terkadang gemes dan greget, ingin juga mau gulet…..heehehe…
Tapi itu sudah diluar batas kesabaran….   :-D  walau akhirnya tahan diri juga dan milih diam ketimbang gulet gak jelas…..
Munafik plus Gak Tau diri dengan Komitmen
Yah,  generasi muda itu munafiknya tinggi, termasuk juga saya, tapi mari kita sama-sama kubur munafik kita dalam-dalam hati, dan yang tau hanya ALLAH SWT dan diri kita. Syukur-syukur memang kita bersih tanpa munafik, alias butuh tapi goar mulut, alias lain di hati lain di mulut. Gak tau diri juga kebanyakan dari generasi kita, sering dan suka banget usik kehidupan orang, padahal gak ngaca hidup kita tuh seperti apa, dan kita-kita jarang tau dan paham apa itu komitmen, sehingga mereka banyak ombes dan langgar omongan mereka sendiri, gak sadar kalau kita-kita ini langgar komitmen kita sendiri. Orang yang gak punya komitmen itu orang yang ruwed dan pasti punya banyak masalah. Tentunya paling banyak masalah dengan dirinya sendiri…….



Orang Tua…..
Segalanya…..
Memang mudah jariku tuk mengetik kata judul diatas, tapi yang berbeda adalah faktanya, terkadang akupun melalaikan orang tua, mengesampingkan nasehat orang tua, mengabaikan perasaan orang tua.
Ibuku selalu berdoa tiap pagi untuku, setiap saat untuk kesuksesanku, menghawatirkan setiap kegiatanku, mulai dari sekolah, hingga semuanya. Hati mereka berdebar ketika aku belum pulang, gelisah melanda ketika aku tidak member kabar kemana aku belum pulang jam segini. Kurasakan amat sadar perasaan mereka, namun tetap saja aku terkadang masih banyak lalainya, itulah manusia, tempatnya hilaf namun aku tidak ingin selalu dalam hilaf, akupun ingin kita semua jadi yang terbaik untuk orang tua kawan. Meski umurku sudah 17tahun plus juga aku adalah anak cowo, rasa kehawatiran orang tuaku padaku itu bagaikan aku anak umur 7 tahun. Setiap hari aku dapat nasehat dan kata-kata dari ibuku yang taka sing lagi di telinga, walaupun demikian tetap saja aku bisa mengulangi kesalahan, apalagi tidak dinasehati….????.....  Bukan karena aku anak mami atau bagaimana, kawan semua juga punya orang tua yang berbeda filosofi dan karakter, ditambah keadaan rumah yang jauh berbeda. Aku amat bersyukur punya orang tua sebaik dan sepengertian mereka, walau terkadang hati ini menggerutu mengapa anak cowo diperlakukan demikian, namun aku sadar kawan, mereka tak ingin aku jadi anak brengsek. Ketahuilah kawan, perasaan orang tua pada anaknya takkan berubah sedikitpun biar kata punya anak brensek, mereka tetap tulus menyayangi kita, meski tidak semua orang tua benar dalam member perwujudan kasih sayang, tetap orang tua itu sayang 100%....
Bukan aku ceramah atau bagaimana, kelak kawanku semua akan membuktikan perkataanku ini, kehidupan kita akan lebih baik kelak di masa depan nanti bila orang tua selalu disamping kita, ketika orang tua sudah tiada atau bahkan telah pergi dari kita…… Hidup pasti hampa segalanya…..  Kita pasti akan merasakan rindu luar binasa….!!!   Eh  Biasa…… Senyum mereka, belaian mereka, nasehat mereka, omelan mereka, atau pukulan kasih sayang mereka, Orang Tua segalanya……
Kelak kita akan menangis tersedu tanpa tertahan akan kerinduan mereka, mungkin sekarang kita bosan dengan celotehan mereka,   ( maap  )….  Atau kata-kataku tadi itu alay, karena berlebihan, tapi itu semua tidak dirasakan sekarang….  Tidak Segera…. Tapi pasti….








Kunikmati semuanya….
Kawan… 
Maap bila semua ketikan dan kata-kata disini alay atau berlebihan, tapi memang faktanya yang aku rasakan itu demikian adanya…. Bukan karangan dan rekayasa….  Memang tidak seindah syair,  tidak sesempurna ayat  AL-Qur’an dan hadist Rasulullah, atau tidak sebagus para filusuf dunia, tapi setidaknya aku masih mau berbagi untuk kalian ketahui…. Agar kita sama-sama tau….
Kawan,  aku selalu menikmati beberapa momen dalam hidupku…. Kuresapi dalam-dalam dan kurasakan dengan sepenuh jiwa….

Kunikmati ketika aku berjalan menyusuri gang menuju rumah saat pulang sekolah dulu….
Kunikmati ketika aku naik angkot menuju sekolah atau sepulang sekolah dulu….
Kunikmati ketika aku naik motor kemanapun aku pergi….

Kunikmati itu semua, dalam pikiran yang tenang dan perenungan…. Kuingat semua nasehat ortu, kuingat semua momen paling penting dalam kenanganku, kuingat filosofi orang hebat favoritku, kuingat semua ideologiku…..    Memang terlihat alay dan sok iye gimana gitu, tapi bagiku itu semua perlu, aku tidak mau terlalu cepat dibawa oleh arus waktu, aku ingin waktu itu terasa benar telah terlewati di hidupku, terkadang waktu bisa sangat cepat seperti sedang bermimpi, seperti saat ini aku tidak terasa sudah kelas 2 STM, karena terbawa oleh waktu jadi aku terlena….  Oleh karena itu aku ingin ini benar-benar terasa….
Hahaha kenapa aku curhat jadinya, hehe maap deh ya…..
Tapi kalian bisa menikmati ini semua dengan cara tersendiri, menikmati ini dalam artian tindakan kita dalam mensyukuri semua anugrah dan karunia ALLAH SWT…. 
Nikmati ibumu cerewet, karena dibalik itu ia amat menyayangimu, ketika engkau menderita sedikit saja pasti ibumu akan ikut merasa menderita….
Nikmati bisa sekolah,  sekolah adalah jenjang terbaik dalam hidup untuk kita kawan, walaupun kita sekolah tidak berprestasi tinggi dan pintar, kaya saya hehehe….. Tetapi sekolah itu adalah pilar besar kelak untuk kita nanti….. Jadi jangan suka bolos…. Hehehehe
Nikmati semua benda kepunyaanmu,  HP….???.... Kaos bagus…..???  Sepatu….???  Tas….???  Atau barang yang menurutmu berharga,karena tidak semua anak punya seperti apa yang kita punya, kalaupun punya apakah cara mendapatkanya sesederhana kita yang tinggal ucap ke mamah dan papah…..hahaha…  Tentunya tidak… 
Dengan demikian kita takan mudah menyepelekan harta benda kita, walau itu sudah jadul atau murahan sekalipun…. Aku bangga…..    (  bangga tetapi hanya diri sendiri dan yang diatas yang tau  ).




Teman. . . .
Teman juga adalah salah satu factor besar yang membuat watak kita berwarna-warni, namun di jaman ini mencari teman sungguh yang berarti teman itu susah, memang sih lebih baik biasa saja, namun maksudku teman yang mau lebih dari sekedar teman, alias sahabat. . . . .
Seumuran kita itu dengan sesame egonya tingkat tinggi, bisa dibilang elo elo gue gue . . . .hahaha.
Teman hanya bisa komentar dengan kesalahan kita, namun ketika kita sedang senang dia baru mau membaur, dia baru berkata manis, ketika kita menderita mereka tidak mau ambil pusing atas apa yang menimpa kita itulah  “teman”. Busuk sekali, namun catatan tidak semua orang dan teman demikian, namun saya hanya menyimpulkan sebagian besar pengalamanku tentang teman. . . 
Faktor teman juga remaja seperti kita bisa terbawa-bawa dengan mudahnya, teman ngerokok kita ikutan, mabok, obat-obatan, temen ke warnet kita coba ikutan dan seterusnya. Namun ini tergantung cara penyikapanya bagaimana, jika kita punya pemikiran dan berpegang teguh pada diri sendiri, ya tidak akan terbawa arus negative, tapi terbawa arus positive itu perlu. Banyak teman juga saling menjatuhkan, tidak jarang yang demikian, dan banyak juga musuh dalam selimut. Hmmmmm,  itu memang fakta dan kenyataan masa kini, jadi waspada dengan sebatas teman. . . .




Orang Tua. . . .
Nah, ini dia yang terakhir. . . . Orang tua adalah media terakhir dalam kehidupan remaja, dalam aktivitas sehari-hari orang tualah yang terakhir kita temui sebelum tidur, hehehe. . .  iya nggak  ???

maap lo ya yang udah gapunya orang tua. . . .
Biasanya sepengalamanku, orang tua itu bagian kena imbasnya, bukan apa-apa, tapi biasanya anak muda seperti kita sibuk dengan urusan sekolah, teman dan sebagainya, entah itu pacaran, eskul, nongkrong atau komunitas lainya, nah ketika pulang kita hanya bawa rasa capek dan bête, belum lagi bila hari itu dapat masalah baru, udah deh, orang tua kena lagi. Ketika orang tua ngajak ngobrol kita udah gak mood biasanya, dan langsung tidur, dan hubungan dengan orang tua jadi agak renggang dan gak harmonis kaya dulu. Ditambah dengan rasa egois tinggi kita, orang tua sering disanggah, padahal orang tua itu saying sama kita bro . . . . Kalo punya orang tua yang rewel harusnya bersyukur, mereka masih perduli sama kita.  . . Coba bayangin kalo kita hidup tanpa orang tua, hampanya mungkin lebih dari gapunya pacar, hehehe. . . . terus terang saja aku sudah tidak punya bapak saja rasanya begini banget. . . . Apalagi kehilangan kedua orang tua, atau yatim-piatu sejak lahir. . .wuuuh 
Nah, selagi masih ada orang tua dan kita masih bisa dekat, apa salahnya sih nurut dan idep gitu, hehehe . . .memang sih saya juga belum sempurna, tapi kembali lagi kita saling belajar. . . .
Remaja kaya kita biasanya mulai menjauh sama orang tua, mendekat ketika kita minta sesuatu, wuh rasanya gimana coba hati orang tua. . .. ????  punya hati gak ente  ???  upsss sory becanda. .. ..eheheh. ..
Juga jangan selalu menyalahkan orang tua, memang terkadang mereka selalu marah-marah gak jelas tak tau apa sebabnya pada kita, tapi ambil sisi positifnya marahnya mereka gak sambil bilang  “kamu nyebelin. . . bla…bla…bla… kita putus  !!!!” hahaha. . ..  coba bayangin kalo ada istilah “BEKAS ORANG TUA” wah terlalu banget. . .Tapi yang ada  “BEKAS PACAR SAYA” itu baru ada, jadi sebagaimanapun orang tua, tetap dia adalah aliran darah kita, mereka lah yang paling mengerti kita, bukan teman kita atau orang luar siapapun. Coba bayangin dari jabang bayi kita lahir,  berapa ton beras yang mereka usahakan untuk kita makan, popok, susu, makanan, pakaian, mainan, jalan-jalan, dan berjuta newton usaha tenaga mereka keluarkan melalui keringat kerja mereka untuk membesarkan kita, biar kata kita berja seumur hidup, kita takkan bisa membalas jasa orang tua, jadi  . . . . . sadarilah orang tua itu penting buat kita. . .. SANGAT penting . . ..
Ketahuilah satu hal kawan, bahwa tidak ada orang tua yang ingin anaknya celaka, kalaupun ada pasti ada faktor yang fatal sampai begitu, namun pasti kebanyakan orang tua menaruh harapan besar pada anaknya. Kita harus sadar, bahwa hanya kita bro yang bisa menjadi penerus tekad mereka, memperbaiki kesalahan orang tua dengan cara kita menjadi sukses…..  Aku pun bersemboyan, ketika aku sukses nanti, kalo sampai kedua orang tuaku sudah tiada mending aku jadi gembel…. Kalaupun sudah terlanjur sukses akan sebagian besar kuserahkan pada yang tidak mampu. ..  karena mau apa lagi kalau sukses tapi orang tua telah tiada dan tidak bisa berbahagia bersama.



Ketika Konflik dengan semua, Ortu, Teman, Pacar, Sahabat, dan siapapun. .. . .
v  Dalam hidup taka nada yang mulus lus donk, pasti itu.  Orang jalan aja ada kesandungnya . . .
GEDEBUGH !!!  hehehe. . ..  bahkan tupai yang jago melompat saja bisa jatuh, apalagi kehidupan kita seorang manusia biasa. Ketika konflik atau masalah perselisihan perbedaan pendapat, tengkar atau apalah itu yang berhubungan dengan konflik, adalah paling bête buat kita. . . ya nggak . .. ??
Bila itu terjadi hanya sekali dan pada satu obyek saja tak masalah, bagaimana jika bersamaan dalam satu hari . . . .???  bertubi-tubi di sekolah, rumah dan di organisasi misalnya  . .. . ???
Kawan-kawan semua juga pernah mengalami hal demikian juga kan . . . .??? apa lagi seumuran kita ini lagi sering-seringnya nih kena banyak konflik, maklum nyari jati diri. . . .
Lantas bagaimana jika itu terjadi . . .. ???   Pertama,  kita nipak dulu kawan, maap, maksud saya berkaca atau introkpeksi diri, apa yang salah dari diri kita. . .  . ???   Kedua, mengapa bisa begini . . .. ???
Selidiki setiap permasalahan, jangan lantas ingin mengambil langkah ikuti napsu hati, langsung maen ke tempat yang gak karuan barang kali, kalo cowo mungkin rokok, obat, atau minuman jadi media terakhir pengobat galau, waduh udah gak bener nih. . . . Nah, kalo kita di jalan yang lurus dan benar, kena masalah pun tidak terlalu rumit dan runyam, bagaimana jika kita sudah termasuk kedalam anak yang badung misalnya ini, hidup ini pasti akan ikut tambah ruwed, mau jadi apa kelak kita nanti . . . .
Merenung itu penting kawan, tapi jangan melamun. . . . Merenung dan melamun itu berbeda, merenung itu menelusuri semua apa yang ingin kita renungkan dan pecahkan melalui media perenungan, ada banyak cara merenung, misal   :

v  Curhat dan merenung bareng teman atau orang yang sama-sama saling mempercayai
v  Merenung sendiri dengan sedikit iringan hiburan, music misalkan, atau apalah yang menghibur, kalo aku sih maen game online. . . hehehe. . ..
v  Curhat dan berpasrah diri pada ALLAH SWT tentunya adalah perenungan terbaik, apalagi ketika malam sunyi senyap, wah makin tersentuh disitu, anak muda seperti  kita-kita ini kalo sudah terlalu jauh dari agama akan makin rusak.
Gimana . ..  ?  mau dicoba . . .? gak juga nggak papa, barangkali punya metode lain. . . . hehehe. . .






Kesimpulan. . . . .
Jadi. . . .  hehehe.  . . .  begini loh kawan, langkah kita di umur-umur segini itu factor paling berpengaruh untuk kita kelak nanti, dari sinilah ideologi  (pemikiran) kita ditempa melalu berbagai warna dan hiruk pikuknya kehidupan walau kita masih setarap pelajar SMA/SMP. Jika nggak banyak-banyak mawas diri dan dekat dengan orang tua, fatal akibatnya. Generasi muda di Indonesia amat sangatlah memprihatinkan, jangan jauh-jauh, lingkup Cirebon saja sudah terlihat amat jelas.
Penurunan nilai moral amat terasa di sekitar kita, hmmmmmh,  bukanya saya sok iye atau sok paling bermoral emas, tapi saya berusaha untuk sadar dan memperbaiki sedikit demi sedikit, selangkah demi selangkah,  sedetik demi sedetik, itu perlu.
Kalo remaja seumuran kita memang lagi bangor-bangornya dan hyper-aktif nya kawan, itu  gak terelakan. Oleh karena itu kita harus menggiring energi hyper-aktif ini ke arus positif walau agak sedikit terkontaminasi arus negative karena pengaruh budaya baru dan jaman. Anak muda seperti kita nakal dikit-dikit sih gak papa, hehehe maap nih ya bukanya ngajarin yang gak bener, tapi hanya untuk sekedar mencicip apa dampak kalo kita nakal sedikit ajah . . . .. ???
Kalo sedikit udah kerasa gak enakan, apalagi banyak kan . .. . ???
Saya. . ..???  Lompat pager Sekolah . . . .???. . . .Bolos pelajaran . . . .?? . . . Baju seragam gak pernah rapih. . . .???  Gak sopan ama guru . . . ????   pernah semua kawan, tapi catatan ya, saya gak mau bolos sekolah satu hari full, atau ngerokok kaya anak cowo sekarang,  nakalnya saya sih gak mau terlalu merugikan diri sendiri, apalagi sampai ngajak-ngajak temen. Baru segitu nakalnya aja udah kerasa gak enak banget nih jiwa dan raga, kerasa kehilangan diri sendiri, maka aku stop nih nakalnya, hehehe. . . . . Ada alas an tertentu juga saya nakal, kalo lompat pager sekolah sih karena sehabis ujian semester kan bebas tuh . .. ???  gak ada remedial pula, masa dah jam 10 gak boleh pulang… ???  ya kesel donk, di sekolah boring beuudh. . hehehe. . .Dan gak sopan sama guru, karena guru itu nyebelin banget  (jangan ditiru), masa ama nilai murid tu lupa . .. ?? guru apaan. .. .maap. .
Jadi. . .  saat jadi diri ini, seringlah berpikir positif, cari pergaulan nyaman dan gak kea rah yang negative, sering-sering nipak alias berkaca, jangan terlarut dengan galau yang gak penting, utamakan kepentingan pribadi dan orang tua ketimbang pacar, juga ketika kita sedang dimabuk cinta, pintarlah melawan perasaan dan berpikir yang masuk diakal agar tidak diperalat oleh cinta yang menggila. . . . .
hehehehe. . . .
see you later. . .



. . . . . . .. . . . .. .. . .. .. .. .. . .. ..  “!”


Tidak ada judul, tidak ada jawaban…
Tidak ada pembahasan… Semua pertanyaan dan  pembahasan akan terjawab oleh diri sendiri… Semua
masalah,  semua obat ada pada diri sendiri, ada pada dirimu kawan.
Percayalah Tuhan, ALLAH SWT telah berkehendak dan berencana yang terbaik untuk kita tanpa ada kesalahan skenario kehidupan sedikitpun untuk kita, karena Tuhanlah yang paling sempurna… Saat kita dalam masalah yang paling membuat kita tercekik dan tanpa akal, seorang jenius Mario Teguh  (maap ya pak)  atau Psikolog pun takkan mampu membuat kita keluar dan selesai dalam masalah kita. Tetapi, rasa percaya, semangat, optimis, ambisi, dan pertolongan Tuhanlah yang paling bisa menolong kita. Orang lain takkan mengerti seberapa besar beban kita, seberapa sakit yang kita alami, seberapa parah penderitaan kita, dan seberapa hancurnya diri kita… Tapi melainkan diri kita sendiri dan Tuhanlah yang mutlak mengetahui,  so….???
v  Jangan beri balasan rauman amarah karena kolapsnya amarah kita akan keputusasaan karena kehancuran diri pada orang yang telah tulus member sedikit untaian kata motivasi…
Walau memang dia tidak merasakan dan paham betul apa yang kita rasakan, tapi setidaknya kita hargai dia karena sudah mau ikut prihatin, walau kita hanya terdiam di hadapanya.
v  Jangan biarkan emosi memuncak apalagi berevolusi jadi sebuah gumpalan keputusasaan, biarkan diri kita mengalir dalam kesedihan dan kehancuran, dan resapi semuanya, terlarut dalam tangisan seakan kita akan menangis sepanjang waktu bergulir.
v  Setelah agak tenang kawanku, jangan memikirkan masalah itu sejenak… Tarik nafasmu secara perlahan dan nyamankan dirimu.
Lalu… Pejamkan matamu… Kosongkan pikiranmu kawan… Hanyutkan dalam kekosongan jiwa.
*awas jangan sampe kesambet ntar HEHEHE canda dikit, jangan tegang donk :-D
v  Dan… bayangkan semua orang yang pernah sayang kepadamu, bayangkan sejuta senyuman orang disekelilingmu dulu. Dan ingat-ingat kembali impianmu yang celum tercapai, beribu harapan yang mesih teredam, dan belum terjawab prestasi.
dan ingat kembali ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, teman, sahabat, saudara, adik, kakak, guru, dan bla bla bla….





Hemhhhsss… (  suara napas dari idung..hehe..  )
Ingatlah orang yang telah menaruh harapan pada kita, ingatlah semua senyum cinta-kasih mereka pada kita, ingatlah semua ketulusan mereka pada kita… Dan ingatlah, kapan terakhir kali kita tersenyum pada diri sendiri…???  Gila donk ya…??? Hihihi …SERIUS !!!
Kapan…? Kapan engkau tersenyum pada dirimu sendiri di depan cermin…?? Tersenyum akan kepuasan jadi dirimu sendiri…Akankah kita yang akan tumbang oleh masalah kita ini….??
MEMANGLAH MUDA SAYA MENGETIK DAN MERANGKAI KATA-KATA INI, DAN MEMANG SUKAR SEKALI MEMBUAT PEMBUKTIAN MURNI AKAN HAL INI… alias ngomong gampang kerja susah…
Tapi kalo dicoba sedikit demi sedikit…??  Kapan kita akan keluar dari masalah bila tak mau mencoba…?
Mari kawan satukan persepsi… Ini opiniku, hanya opini dan asumsi kecil yang bermaksud tulus membantu kawanku semua….
“Percayalaha akan dirimu Dan Tuhanmu, kita mungkin berbeda Tuhan, tapi Tuhan kita memiliki sifat yang sama, tak ada Tuhan yang sengaja meciptakan seorang manusia hidup terus dalam penderitaan, percayalah ada hikmah besar dalam setiap benturan dan cobaan hidup sekeras apapun itu, percayalah ketika kita  berdiri tegap hadapi hidup dengan tegar, Tuhan kan buka secercah cahaya penerang penuntun jalan hidup… Percayalah….”
Jadi. . . . Hanya dirimu yang bisa membuat menolong dirimu, lakukanlah yang terbaik kawan^… Jangan siakan semua harapan sampai disini…
Dan aku takkan berhenti membuat untaian kata penyemangat, meski kata-kata ini kata tidak baku dan tidak lazim, aku sendiri memang bukan manusia sempurna….
Karena cita-citaku adalah jadi motivatos dunia….!!!
Hidup penuh tantangan.... Secara fisik maupun psikis.... Secara halus maupun frontaL.... 
Yang dapat bertahan adalah yang bisa menegakan persepsi dan ideologi dalam dirinya..... Dan berpegang teguh kokoh pada prinsipnya.... 
Tetap pada jalanmu, jalan Lurus, jalan ALLAH..... jadi. . .. 
selamat MOVE ON SEMUANYA !!!! ^_^ iky


Cinta Datang

Posted by Unknown | 02.52 Categories:


Ketika CINTA datang    !!!
Kala cinta sudah mulai merasup dalam relung-relung jiwa, disini adalah proses yang bisa merusak namun bisa juga membuat lebih dewasa, tergantung pemikiran dan cara menyikapi seorang remaja tersebut.
Saat jantung mulai berdegub kencang, suara hati hati mulai menguat, disinilah sang remaja diuji, rasa percaya diri untuk mengikuti sesuai perasaan mungkin itu cinta, percaya diri dibutuhkan untuk mengupayakan si “dia” jadi dekat denganku, hahaha . . . .  Juga serangkaian jurus maut agar “dia” terus ada di dekatku . . . . Iya nggak^  ???  hahahaa . . . . Dan dari sinilah sadar atau tidak sikap dan watak mulai berubah secara berangsur namun pasti. Dan dari sinilah moral mulai di gedor  !!!
Setelah remaja mulai tau apa itu pacaran, maka pasti ia memiliki gaya pacaranya tersendiri. Dan gaya pacaran inilah termasuk ancaman terbesar perusak masa depan, bagaimana tidak  ???
Bagaimana tidak bilamana anak SMP sudah pacaran dengan ML (Making Love), maap  !!!  bukanya saya mau bahas yang gak bener atau gimana ya, namun saya juga greget akan hal ini, karena kudengar kabar bahwa anak muda di Indonesia ini sebagian besar tergabung dalam pergaulan bebas. Mungkin ini amat basi untuk dibahas, dan terkesan mau diapakan lagi, tapi kenyataanya tidak bisa demikian kawanku, mungkin kita tidak bisa menghentikan atau berbuat banyak atas penurunan moral dan pergaulan anak muda masa kini, namun jika kita tidak terlibat dan mawas diri dari hal-hal demikian, ya itu lebih baik ya kan  . . . .. ???    :-D  ha  ??? 
Bukanya saya munafik dan sok alim gimanaaa gituh . . .  Tapi teman-teman semua tau, baik dan buruknya akan kita yang terima sendiri, kalo mau menjerumuskan diri ke dunia seperti itu saya tidak melarang, jalanmu ada ditanganmu sendiri, namun itu akan membuatmu terjebak dalam lubang hitam yang dalam, apakah diri kita betah dalam keburukan terus  . . . ? ?? ?  aku sih enggak . . .. .



Oke masalah cinta, memang cinta itu hal luar biasa, namun banyak remaja salah arti dan salah dalam menyikapinya, sehingga banyak cinta yang up-normal dan melenceng jauuh, hingga jadinya cintanya jadi malapetaka sendiri. Misal, HAMIL DULUAN, ini adalah realita  (kenyataan sederhananya) yang sangat memprihatinkan dan miris banget kawan, kalo cinta masa tega sih gituin pacarnya ,  maap banget nih ya, maap bangeet .. . .. Tapi masa cinta begitu, saya merasakan saja ketika melihat orang yang saya cintai, mau diapa-apakanya itu amat tidak tega. Malah tergerak untuk menjaga dan mengayominya, bukan melampiaskan napsu setan . . .. maap banget Lo ya. . ..
Dan lagi, cinta masa muda kini, amatlah sangat berlebihan juga repot alias rempong ciiiin,  hahaha.
Cinta sekarang kebanyakan menyiksa diri sendiri, misal sic ewe tuh matre dan full aleman, alias nyiksa, cowo tetep kekeuh pertahankan walau fisiknya udah bukan kaya cowo lagi, tapi persis babunya, duh saya sih udah gak tahan kalo gitu, emang sih ya setia dan berjuang itu harus, tapi lihat apakah kita dapat hak atas rasa cinta kita padanya  ? ??  yang ada diinjek-injek ama pacar sendiri. Dan yang lebih parahnya lagi sampe ada yang bunuh diri, bukan ada tapi banyak, amit-amit naudzubillahi minzalik. . . .
Huh jangan sampe saya begitu, saking dasyatnya cinta, rela mati sia-sia, so sweet dikiranya sih, padahal belum tau apa yang akan didapat setelah ia mati nanti. Tidak heran bila agama kita islam melarang pacaran, karena memang banyak dampak buruknya, tapi gak munafik juga saya juga pacaran, tapi alakadarnya saja dibatas kewajaran, gak over itu lebih baik dan nyaman.  TITIK.

Siap !

Posted by Unknown | 02.49 Categories:


Ada  kalanya . . . ada saatnya. . . dan harus siap segalanya . . .

Lagi dan lagi. .  . dan lagi lagi . . . mengenai hidup lagi, yah memang tiada lagi yang kita jalani selama ini adalah kehidupan yang indah ini. . .
Betapa indahnya memang hidup ini, bukan dalam artian hidup indah adalah terpenuhi semua kebutuhan, mungkin bosan tapi memang begini. . .   “ semua kembali kepada diri kita masing-masing ”.
Mau dibawa seperti apa hidup kita, ingin jahat terus,  bisa ! ingin baik terus, bisa ! ingin senang terus, bisa ! ingin benar terus, bisa ! apapun bisa. . . .
Hanya saja semua itu ada pertanggung jawabanya. . . .
hahaha . . .  ketikanku ini sebenarnya tidak terlalu bertujuan pasti, iseng belaka dalam gamang.
Tapi, patut kita merenung dalam diri masing-masing. . . .

Mungkin ketikan seperti ini, topic seperti ini, sudah menjamur dimana-mana, sudah banyak tokoh ahli psikis dan ahli lainya,  Mario Teguh mungkin. Tapi, memang hanya ini yang bisa aku ketikan sesuai keinginan hati. . ..   hehehe . . . dah kaya orang pinter aje nih bahasa ku,  bah ..  !
Hidup itu ada kalanya teman, ada saatnya. . . .
ada kalanya kita hidup senang, sedih, susah,  dan sebagainya. . . .
tek tek bengek meregehese . . . .

Yang patut direnungkan adalah, bagaimana caranya kita membuat rencana untuk menghadapi ketika saatnya itu tiba. . . .
 Bagaimana  ????

Satu,  cari Tuhan, dekat denganya . . .
Dua, cari pendamping . . . .
Tiga, tetap tenang dan berjenih pikiran . . .
Empat, yakin semua ada kalanya  !

Satu ! Cari Tuhan, Dekat denganya,
 memang manusia identik bila dekat denganya mana kala bila ia sedang galau didera penderitaan, yang sampai mengetuk dan kembali pada sang pencipta maha segalanya. . . . Jika tidak mengemis, meminta, merintih, merengek padanya , kepada siapa lagi  ?!  kepada sesame manusia  ?  Tidak lazim !  Bila merengek pada manusia lagi, dia juga sama seperti kita, memangnya manusia punya kuasa apa   ???  bila tidak pada Tuhan pada siapa lagi, bila tidak percaya Tuhan itulah manusia sesat  !  untuk itulah ada agama,  dunia mengharamkan manusia Ateisme.
Untuk itulah ada iman, ada agama, dan kepercayaan diri masing-masing. . . .
Dan aku bersyukur dilahirkan di tengah agama selamat  (islam).

Dua ! Cari pendamping ,
pendamping disini tidak mengkhususkan ia seorang wanita, isteri, atau pacar. . . .
pendamping bisa ibu, ayah, sanak saudara atau keluarga luar  (organisasi).
Pendamping juga sangat berperan penting dalam hidup, juga sebagai salah satu cara untuk menghadapi saat ketika perubahan extrim menimpa hidup kita, dengan adanya pendamping, bisa bertukar filosofi, pengalaman, pandangan hidup, tukar pikiran, saling membantu dalam segala hal.
Juga sebagai penjernih pikiran, saat pikiran sedang tertutupi oleh tebalnya  tumpukan masalah di pikiran. Tentunya pendamping itu tidak sembarang pendamping, orang tersebut harus istimewa untuk kita, istimewa itu mungkin criteria, seperti amanah, jujur, apa adanya, dan baik.
Bila pendamping nya saja buruk, ketika kita butuh, mungkin saja akan memperkeruh keadaan. . . .
BetuL   ???    ( nada kiwiL ).

Tiga  !  Tetap tenang,
stay cool kawan, Tuhan takkan tinggal diam dengan apa yang sedang menimpa kita, dengan positif thinking mungkin akan sedikit membuat jernih keadaan. Ngomong gampang kerja susah sih memang, tapi bila tidak demikian   ???  mau apa lagi . . .  ketika kalanya kita senang, mungkin pikiran akan senang, tapi kesenangan juga dapat menjerumuskan kita,  dan kalanya penderitaan dating pada hidup, juga bisa membuat kita terjerumus. . . . untuk itulah tetap  teguh  dan tenang  !  ^_^  yeah  !

Empat  !  Semua ada kalanya,
ya  !  Keyakinan dalam diri amat penting, atau bisa dibilang berpegang teguh.
Yakin bahwa hidup kita tidak selalu senang juga tidak selalu sedih akan memberi kita pemikiran dan persiapan matang. . . .
Ketika masa paceklik dating,  jalani dengan sabar dan yakin bahwa kalanya masa sejahtera akan dating nanti . ..  kesabaran juga berpengaruh. . ..

Hanya itu yang bisa aku tuangkan, mungkin memang masih tidak terlalu jelas dan berbobot, tapi. . .

ingat  !             “jangan lihat siapa yang berbicara, tapi lihat apa yang dibicarakan”.               

Pacaranya Kiki

Posted by Unknown | 02.34 Categories:
Kawan, dalam islam pacaran memang tidak dibenarkan, malahan haram karena bukan muhrim tapi sudah memiliki hubungan khusus...   Tapi pergaulan dan tren masa kini membuat generasi muda terbawa hanyut jauh kedalam sosialisasi agak kebarat-baratan. Saya sendiri, tidak mau munafik, walaupun sudah menahan diri, tapi tetap saja terbawa perasaan, ehehe maklum kawan ABG... Namun saya memiliki prinsip dan pedoman sendiri, guna mawas diri alias rem untuk pacaran yang gak bener.
Ini dia dibawah ini.......



jika tanganku pataH ku beLai dirimu dengan ucapaan tutur Lembutku ,,,,,
jika kakiku pataH ku jajaki jaLan rumaHmu dengan menYeret badan sekaLipun tuk buktikan aku cinta ,,,,
jika aku bisu mata dan kasiH saYangku akan bicara pada dunia Yang tertuju padamu ,,,,
jika mataku buta akan kutuLis puisi mautku meski tak mungkin ,,,,
jika aku cacad LumpuH semuanYa ,,, aku berdoa aku tidak LumpuH di surga sana tuk meLiHatmu :-*



dari pernYataan di atas buatanku kawan, itu secara Logis sangat-sangatLaH berLebiHan, bukan begitu…??  (masa….??).
ketaHuiLaH  kawan^, baHwa Hidup itu bukan HanYa berisi pacaran dengan kekasiH, dan berkorban agar dia seLaLu bisa disampingmu. Hidup ini kompLeks, engkau tak bisa Hidup tanpa kasiH dan pengorbanan seorang ibu,  Ya,,,??
Bukan pacarmu Yang membesarkan anda kan…??  (apa  Lagi ngasiH  ASI … wkwk  maap).
HeHe,,, Yang di atas Cuma untuk periHaL baHwa semua itu perLu pengorbanan Yang Luar biasa, bukan semata HanYa untuk  “cinta”.  Tapi untu mengejar semua pa Yang diHarapkan dirimu kawanku^.

“jadiLaH orang Yang mengupaYakan segaLanYa dari HaL seadanYa menjadi HaL Yang diinginkan kita”

HeHe,,, sok bijak deH gue, tapi kata-kata di atas itu inspirasi dari Pak Mario TeguH. Tau ngga…?
ngga tau Yaaa..?? deso…!!  Ndak punYa TIPI….. wkwk  canda…

tapi itu adaLaH  rangkaian kata terbijak Yang pernaH kubuat kawan. Itu cukup membuatku bangkit ketika aku maLas berusaHa untuk apa Yang kuingin.
ingat kawan      (ingat ingat ting  !!)  semua  perLu pengorbanan….^

Untukmu

Posted by Unknown | 02.25 Categories:

jika tanganku pataH ku beLai dirimu dengan ucapaan tutur Lembutku ,,,,, 

jika kakiku pataH ku jajaki jaLan rumaHmu dengan menYeret badan sekaLipun tuk buktikan aku cinta ,,,,
jika aku bisu mata dan kasiH saYangku akan bicara pada dunia Yang tertuju padamu ,,,,
jika mataku buta akan kutuLis puisi mautku meski tak mungkin ,,,,
jika aku cacad LumpuH semuanYa ,,, aku berdoa aku tidak LumpuH di surga sana tuk meLiHatmu :-*



dari pernYataan di atas buatanku kawan, itu secara Logis sangat-sangatLaH berLebiHan, bukan begitu…??  (masa….??).
ketaHuiLaH  kawan^, baHwa Hidup itu bukan HanYa berisi pacaran dengan kekasiH, dan berkorban agar dia seLaLu bisa disampingmu. Hidup ini kompLeks, engkau tak bisa Hidup tanpa kasiH dan pengorbanan seorang ibu,  Ya,,,??
Bukan pacarmu Yang membesarkan anda kan…??  (apa  Lagi ngasiH  ASI … wkwk  maap).
HeHe,,, Yang di atas Cuma untuk periHaL baHwa semua itu perLu pengorbanan Yang Luar biasa, bukan semata HanYa untuk  “cinta”.  Tapi untu mengejar semua pa Yang diHarapkan dirimu kawanku^.

“jadiLaH orang Yang mengupaYakan segaLanYa dari HaL seadanYa menjadi HaL Yang diinginkan kita”

HeHe,,, sok bijak deH gue, tapi kata-kata di atas itu inspirasi dari Pak Mario TeguH. Tau ngga…?
ngga tau Yaaa..?? deso…!!  Ndak punYa TIPI….. wkwk  canda…

tapi itu adaLaH  rangkaian kata terbijak Yang pernaH kubuat kawan. Itu cukup membuatku bangkit ketika aku maLas berusaHa untuk apa Yang kuingin.
ingat kawan      (ingat ingat ting  !!)  semua  perLu pengorbanan….^

Jangan biarkan

Posted by Unknown | 02.21 Categories:


ketika aku sakit Hati karna mu ,,,, kan kuingat masa-masa indaHku bersamamu Hingga rasa benci ku menjadi satu rasa cinta ,,,

dan ketika geLap meLanda mata Hatiku ,,,, akan kucari secercaH caHaYa cinta kita Yang pernaH ada tuk terangi geLap Yang aku aLami.


kau  tau kawan^,,,, sakit Hati karena  dicampakan  atau apaLaH, oLeH orang terbaik daLam  Hati dan Hidup kita itu akan LebiH menYakitkan dan suLit HiLang ketimbang sakit Hati karna teman atau orang Lain. TentunYa akan muncuL rasa tidak percaYa dan sediH mendaLam, dan berpikir  “mengapa ia tega berbuat seperti itu padaku …    ”  . KetaHuiLaH kawan^ keadaan , nafsu, dan bisikan setan seLaLu memaksa segaLanYa. Terkadang perkataan Yang tak disangka-sangka pun akan meLuncur dating dari muLut “dia” ke teLinga kita dengan sedikit samar namun pasti, dan perLaHan meneLusuri sYaraF pendengaran Hingga tiba datangnYa perkataan tersebut ke Lubuk Hati.  DegH  !!!
Kita terpaku seoLaH disambar petir atau apaLaH,,, HeHe.
Ketika itu , mungkin kita tak bisa berpikir jerniH dan berkata-kata Yang berarti, namun barang kaLi tersirat kenangan di “dia ” dengan mu kawan^, seHingga kenangan tersebutLaH  Yang membuat rasa tak percaYa muncuL, bagaimana bisa tega dia menYakiti aku.  Ow o wow  Lebaaiiii  :-D.

MerenungLaH kawan saran terbaiku^, jangan biarkan bisikan setan dan nafsu amaraH menguasai jaLan pikirmu, engkau bisa berbagi pada saHabatmu dan mencari titik terang, atau curHat dengan mamaH barang kaLi   :-D  (pret). MerenungLaH , dan teLusuri apa siH Yang bisa membuat si dia begitu padamu… ??  apa  siH  Yang SaLaH dariku …. ??  apa siH Yang kurang dariku….??
 (kurang asin….  Garing  boY  wkwk).
Dan  teLusuri keadaan dan perLaHan paHami, ambiL Hipotesis beberapa jaLan keLuar sementara Yang terbaik untukmu, namun perLu di ramu jangan di kompori duLu, godok duLu  kawan^.  (masak kaLeee).
HeHe… jangan serius amat si pren^….
aku bukan sok pinter, tapi menurut pengaLaman dan asumsiku Ya begitu,,, HaHa….
Jika ia seorang pacar,  jangan Langsung diputusin, pikirkan bagaimana kamu suLit sekaLi mencari perHatian dia, suLitnYa berkomunikasi efektif denganYa duLu. Pikirkan semua apa Yang kau dapat darinYa duLu, dan mungkin LebiH baik dari itu.
Jika ia seorang saHabat pun sama, jangan Langsung tinggaLkan dia, pikirkan bagaimana pengorbanan dia untukmu kaLa kamu butuH duLu, pikirkan bagaimana ketika kalian bersama Hadapi masaLaH dengan saLing merangkuL tersenYum bersama .^  (sok iYeee).
intinYa ma pikirkan sebeLum bertindak ^ itu tak ada saLaH nYa bukan…??.

Resiko

Posted by Unknown | 02.20 Categories:


takut sakit hati gasah pacaran . . .. .
takut gagal tidak usah mencoba . .. 
takut mati gausah hidup .. . 

hidup penuh resiko Men . . .. dan kalau gak mampu ya berusaha, bukanya sirik dan bacod yang nggak nggak di kesenangan orang. .. 
UNDERSTUD !


Judul  diatas adalah fakta di kehidupanku, memang agak kasar, karena itu adalah sekaligus pelampiasanku terhadap orang-orang yang sirik terhadap kesenangan orang. Terkadang orang itu asal bicara entah karena iseng, sirik, atau memang sudah latah. Yang mengherankan aku adalah apakah mereka tidak bisa diam dan ikut bersyukur bila ada yang bergembira   ???

Hidup adalah tempat mencoba segalanya. . . .
Hidup itu tempatnya resiko . . . .
Hidup adalah tantangan besar . . . .
Hidup itu aku, dia, mereka, kamu, dan aku . . . .

Tanpa mencoba hidup takkan ada proses kelanjutan, dengan mencoba maka akan dapat kegagalan, dari kegagalan itulah cikal dari kesuksesan, dari sinilah harusnya jadi bahan perenungan, bahwa setiap orang-orang gagal lainya itu bukan untuk dicemooh, melainkan mereka yang sedang dalam tahap proses kesuksesan men   ( bahasanya terlalu tinggi gak cin  ????   Hihihihi  ) . . ..
Dari mau mencoba ini, harusnya sesama bisa saling menghargai ketika sedang masa percobaan.
Contohnya menghargai teman mau menjawab pertanyaan guru,  entah tidak penting itu benar atau salah, yang dihargai adalah  “mau mencoba” itu yang amat berharga . . . . Juga menghargai  pandapat, opini, persepsi orang, bukan langsung menyanggah dan mencemooh, belum tentu yang cletukan tersebut mampu memberikan pendapat.
Jangan jadi  “ tong kosong nyaring bunyinya  ”  juga jadilah  “ emas ” ,   namun  jadilah burung indah dengan hiasan kicauan yang merdu. . . .   Berbicara dan berpendapat dengan baik dan berbobot . . ..
Mulut akan indah ketika tidak digunakan untuk mencemooh,  kecuali sedang humor time yaaw . . .
:-D   hihihihi .. . . .  ngerti kaga   ???   maklum  aye  ababil men .. .

Kemudian Hidup itu tempatnya resiko men   !   Coba  renungin sejenak  bener kaga  ???  hayoooo    :-O
Jikala tidak ingin mendapat resiko, ya jangan bertindak, karena setiap tindakan beresiko dan harus ada pertanggung jawabanya. . . .  bener nggaaaak   ???   nyehehehe  . .. .
Omong kosong kita tidak bertindak apapun, lantas apa guna kita hidup dibesarkan capek capek ama ortu lantas kita tidak berupaya menjadi yang terbaik untuk orang tua, atau siapapun . .. . .
Semua beresiko bro . ..  .  Dari hal terkecil  sampai ke hal yang paling besar . . .. .
Hidup beresiko mendapat banyak tantangan dan cobaan . . . .
Pacaran beresiko siap ditipu, siap sakit hati,  siap repot dan segala macam . . . .
Jadi . . . .  .
Cobalah untuk gigih ya kawan, hidup ini memang penuh resiko, namun bila kita tetap di jalan lurus dan resmi, pasti kita takkan pula menemukan resiko yang mencekik kita, malahan resiko itu menjadikan kita menjadi lebih hati-hati dan penuh perhitungan bro . . ..
waduh aye sok pinter neh,  bukaaaan . . . . yang baca dan yang ngetik sama-sama merenung aja yach . . .hihihihihi . . . .


Hidup itu aku, dia, mereka, kamu, dan aku . . . .
Hidup kita ini nggak sendiri cuy, ada orang tua, ada teman, guru, kerabat, sahabat dan lain-lain. . . .
yang jadi bahan perenungan adalah, mengapa orang Indonesia, orang-orang Negara tercintaku ini, khususnya daerah tempat tinggal ku sendiri itu amat sangat krisis etika . . . .
Bukanya saya itu sudah sok yang paling benar kawan, tapi minimal kita itu saling menghargai dan tidak usil  !
Di daerahku ini,  saling melirik mata saja sudah jadi bahan keributan,  SEPELE  !
Juga yang paling parah adalah saling menghargai, menurut survey perenungan aku sendiri, faktornya adalah lingkungan, mereka bukan manusia organisasi, dan yang terpenting adalah didikan orang tua. . . .
Bila remaja seumuran saya    ( 16-19 tahun )  tutur bicaranya itu masih selengehan dan tidak baik, itu menurutku hal lumrah, karena ini adalah masa-masanya kita bener bener cari  kayu jati,  eh . .. jati diri maksudnya .. . .     ( garing  wek   )  . .. .
Kemudian gengsi adalah factor terbesar di kalangan remaja ABG kita-kita ini, gengsi   cooooy  !!!
Memang akupun ikut merasakan gengsi tersebut, namun aku berusaha gensi itu tidak terlalu menguasai diriku sepenuhnya,  sitik  sitik  si lumrah to .. . .  ( bahasa jawa tengah  ) .. .. preeet. . .
Jangankan menghargai teman sebaya, menghargai guru berbicara di depan saja itu sudah menjadi hal besar untuk jaman ini, bagaimana tidak . .. .
Sabar ya ibu dan bapak guru kuh .. . hue hue hue aku turut prihatin deh … ..  T_T
Eitsss,  aku  nggak munafik coy, kadang juga jujur aku suka juga nggak merhatikan guru ngomong apa di depan, tapi ada sebab yang pasti mengapa aku demikian, karena apa  ???
Guru tersebut saja tidak menghargai hasil belajar murid serta pendapat dan gagasan murid, juga guru tersebut cara mengajarnya amat sangat tidak efektif untuk kalangan SMK seperti kami   ( aku  ).. ..
Maaf beribu maaf bukan menggunjing guru, namun itu sebagai contoh sajah. . .  Karena itulah akupun malas memperhatikan guru tersebut  (jangan ditiru).
Memang sih, menghargai diri sendiri, membuat diri lebih berwibawa di jaman ini itu sangatlah sulit sekali, karena jaman ini jaman krisis moral  !!!
Apa perlu ya system pengajaran harus seperti jaman penjajahan Belanda dulu  ???  murid untuk melihat mukanya saja sudah seperti melihat harimau, bahkan hanya berani mampu melihat kakinya. . . .
Dan juga ajaran fisik sangat sering di masa dulu, apakah sekarang masih berlaku dan akan efektif  ??

RASANYA TIDAK  !!!  pertama,  si murid tidak nyadar  dan nipak !   ( maaf frontal )  atas kesalahanya sendiri, disangkanya si Guru itu melakukan penganiayaan. Padahal jika merenung dia, semua kesalahan itu bersumber dari murid, menurut surver saya, Guru jaman sekarang itu sabar dan tabahnya bukan main, bila guru jaman dulu hidup di jaman ini, mungkin mereka akan terkena banyak trouble dengan wali murid . ..  Loh  ??? kenapa  ???
Si orang tuanya juga, tidak paham kelakuan di anak bagaimana bila disekolah, karena dipikirnya anaknya belajar dengan baik, tidak tahu barang kali sudah melangkahi kepala guru  ( Cuma isitilah kurang ajar pada guru ) . . . . .
Jadi ketika anak wadul nih sama mamahnya  , cia cia wadul,  langsung dah si guru di labrak ama si buapaknya anak tersebut . .. nah tanggapan aku sendiri , hal itu  membuat aku muak, muak dengan anaknya  !  nggak tau diri  !  Ketika tamparan seorang guru melesat di pipinya, harusnya itu jadi jamu yang paling topcer .. . .  apa yang membuat guru begitu sabar hingga berani menampar anak orang  ???
Kepikiran gak ampe sono  ???
Ketika saat aku SD dulu  ( curcol dikit ajah eaa ),  aku diomeli abis-abisan dengan ibu dari temanku, karena kemarinya kita habis baku hantam alias gelut  cho  !
Tapi aku leha leha saja tidak mendengarkan celotehan mamahnya temanku itu,  BODO AMAT kupikir, karena apa  ???  anaknya itu super badung, badungnya setengah mati,  ampun dah . . . .omonganku biar kata sampe berbusa nasehatin dia ga bakalan di gubris men . .. udah aja gua tonjok tuh ampe puasss  !!!
hehehe  kepepet . .. .  Dalam hatiku  “ anak ibu yang salah kenapa jadi ane yang kena sewot  !! ”
Tidak lepas dari itupun aku kena omelan wali kelas yang menasehatiku tanpa survei dan mikir pake logika otaknya  !!!   (maap) . .. . Udah tau saya anak yatim, anak yatim kan jiwa sebagian dari anak tersebut hilang, lantaran si Bapak telah pulang ama sang pencipta, eh lantas gua yang kena cletukanya,  “ si Kikinya juga anak yatim betingkah ”  ,  wah aku sakit banget waktu denger itu,  JLEB   KRATAK  GEDEBUGH    GONCRANG   !!! . .. .. hehehhe. ..
aku diam seribu bahasa, dengan  tabah dan sabar aku dengarkan semua perkataan wali kelasku, dan sedikit rasa percaya bahwa,  keadilan cepat atau lambat akan menang .. . .
Jadi  . . . .
aku sadar, ternyata jadii orang tua untuk menjaga, mendidik, merawat anak hingga jadi anak yang apik itu amatlah hal super duper sulit bung . . .  .oleh karena itu aku berusaha semaksimal mungkin jaga nama baik diriku, karena bila nama baiku tercoreng, pasti aka nada celotehan,
 “orang tuanya bisa didik gak sih  ??”   kawanku semuaa  !  sadar gak sampe kesituu  ??? 
bukan aku menggurui nih maap-maap, tapi kan namanya juga sama-sama merenung masbroo  !!!
Hehehe . . . . .bener kaga   ???  jadi  ???  Ya saya ingin jadi anak yang biasa-biasa saja, tidak neko neko, paling bandelnya cumin pake seragam dikeluarkan ajah, kalo lagi kambuh gilanya itu juga . . . .
Rokok  ? Obat-obatan ?     Narkoba ?   apa lagi  !  jauh jauh deh  !  dan yang terpenting  !

“   tersenyum  di  bersama kedua orang tua ,  kelak di akhirat nanti  “   T_T  hiks  hiks . . . .



*maap alay dan lebay,  bermaksud biar gak boring si pembaca . . . 
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube