Minggu, 26 Oktober 2014

Pengakuan Kiki

Posted by Unknown | 23.26 Categories: , ,
Saya ingin mengaku..


Saya acap kali tertawa akan ketidaknormalan yang dimiliki orang lain..
Padahal saya jauh lebih tidak normal dari orang-orang itu..

Saya sering sedih dan geram bila ada teman atau anak yang berlaku kasar pada orang tuanya..
Padahal tanpa sadar hampir setiap hari saya membentak orang tua dirumah..

Saya sering memberi masukan dan komentar pada orang lain..
Padahal sebenarnya saya sendiri yang butuh masukan dan komentar dari orang lain..

Saya sering marah ketika teman atau orang lain ingkar janji pada saya..
Padahal orang tua saya jauh lebih banyak memberi maaf karena saya ingkar janji pada mereka..

Saya menyayangi teman-teman dan orang-orang yang dekat dengan saya, saya memberi mereka banyak hal..
Padahal rasa sayang saya itu seperti satu butir debu bila dibandingkan dengan rasa sayang sebesar bumi ini yang diberikan orang tua untuk saya dan mereka belum pernah saya beri apapun..

Saya sering mengeluh akan keadaan dan kesukaran dalam hidup saya..
Padahal banyak orang diluar sana menangis tersedu karena tidak memiliki apa yang saya miliki..

Saya banyak meminta pada Tuhan ini dan itu..
Padahal saya sendiri tidak sadar bahwa apa yang saya minta sudah diberi olehnya jauh sebelum saya meminta..

Saya merasa sehat dan mampu melakukan apapun dengan bebas..
Padahal yang sekarang saya lakukan tidak jauh berbeda dengan orang terkena stroke..

Saya sering bertanya mengapa wajahku demikian depan cermin..
Padahal di belahan bumi lain, banyak orang sibuk menutup wajahnya karena saking malunya betapa “indah”  wajahnya bila diperlihatkan orang lain..

0 comments:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube