Kamis, 28 Februari 2013

Siap !

Posted by Unknown | 02.49 Categories:


Ada  kalanya . . . ada saatnya. . . dan harus siap segalanya . . .

Lagi dan lagi. .  . dan lagi lagi . . . mengenai hidup lagi, yah memang tiada lagi yang kita jalani selama ini adalah kehidupan yang indah ini. . .
Betapa indahnya memang hidup ini, bukan dalam artian hidup indah adalah terpenuhi semua kebutuhan, mungkin bosan tapi memang begini. . .   “ semua kembali kepada diri kita masing-masing ”.
Mau dibawa seperti apa hidup kita, ingin jahat terus,  bisa ! ingin baik terus, bisa ! ingin senang terus, bisa ! ingin benar terus, bisa ! apapun bisa. . . .
Hanya saja semua itu ada pertanggung jawabanya. . . .
hahaha . . .  ketikanku ini sebenarnya tidak terlalu bertujuan pasti, iseng belaka dalam gamang.
Tapi, patut kita merenung dalam diri masing-masing. . . .

Mungkin ketikan seperti ini, topic seperti ini, sudah menjamur dimana-mana, sudah banyak tokoh ahli psikis dan ahli lainya,  Mario Teguh mungkin. Tapi, memang hanya ini yang bisa aku ketikan sesuai keinginan hati. . ..   hehehe . . . dah kaya orang pinter aje nih bahasa ku,  bah ..  !
Hidup itu ada kalanya teman, ada saatnya. . . .
ada kalanya kita hidup senang, sedih, susah,  dan sebagainya. . . .
tek tek bengek meregehese . . . .

Yang patut direnungkan adalah, bagaimana caranya kita membuat rencana untuk menghadapi ketika saatnya itu tiba. . . .
 Bagaimana  ????

Satu,  cari Tuhan, dekat denganya . . .
Dua, cari pendamping . . . .
Tiga, tetap tenang dan berjenih pikiran . . .
Empat, yakin semua ada kalanya  !

Satu ! Cari Tuhan, Dekat denganya,
 memang manusia identik bila dekat denganya mana kala bila ia sedang galau didera penderitaan, yang sampai mengetuk dan kembali pada sang pencipta maha segalanya. . . . Jika tidak mengemis, meminta, merintih, merengek padanya , kepada siapa lagi  ?!  kepada sesame manusia  ?  Tidak lazim !  Bila merengek pada manusia lagi, dia juga sama seperti kita, memangnya manusia punya kuasa apa   ???  bila tidak pada Tuhan pada siapa lagi, bila tidak percaya Tuhan itulah manusia sesat  !  untuk itulah ada agama,  dunia mengharamkan manusia Ateisme.
Untuk itulah ada iman, ada agama, dan kepercayaan diri masing-masing. . . .
Dan aku bersyukur dilahirkan di tengah agama selamat  (islam).

Dua ! Cari pendamping ,
pendamping disini tidak mengkhususkan ia seorang wanita, isteri, atau pacar. . . .
pendamping bisa ibu, ayah, sanak saudara atau keluarga luar  (organisasi).
Pendamping juga sangat berperan penting dalam hidup, juga sebagai salah satu cara untuk menghadapi saat ketika perubahan extrim menimpa hidup kita, dengan adanya pendamping, bisa bertukar filosofi, pengalaman, pandangan hidup, tukar pikiran, saling membantu dalam segala hal.
Juga sebagai penjernih pikiran, saat pikiran sedang tertutupi oleh tebalnya  tumpukan masalah di pikiran. Tentunya pendamping itu tidak sembarang pendamping, orang tersebut harus istimewa untuk kita, istimewa itu mungkin criteria, seperti amanah, jujur, apa adanya, dan baik.
Bila pendamping nya saja buruk, ketika kita butuh, mungkin saja akan memperkeruh keadaan. . . .
BetuL   ???    ( nada kiwiL ).

Tiga  !  Tetap tenang,
stay cool kawan, Tuhan takkan tinggal diam dengan apa yang sedang menimpa kita, dengan positif thinking mungkin akan sedikit membuat jernih keadaan. Ngomong gampang kerja susah sih memang, tapi bila tidak demikian   ???  mau apa lagi . . .  ketika kalanya kita senang, mungkin pikiran akan senang, tapi kesenangan juga dapat menjerumuskan kita,  dan kalanya penderitaan dating pada hidup, juga bisa membuat kita terjerumus. . . . untuk itulah tetap  teguh  dan tenang  !  ^_^  yeah  !

Empat  !  Semua ada kalanya,
ya  !  Keyakinan dalam diri amat penting, atau bisa dibilang berpegang teguh.
Yakin bahwa hidup kita tidak selalu senang juga tidak selalu sedih akan memberi kita pemikiran dan persiapan matang. . . .
Ketika masa paceklik dating,  jalani dengan sabar dan yakin bahwa kalanya masa sejahtera akan dating nanti . ..  kesabaran juga berpengaruh. . ..

Hanya itu yang bisa aku tuangkan, mungkin memang masih tidak terlalu jelas dan berbobot, tapi. . .

ingat  !             “jangan lihat siapa yang berbicara, tapi lihat apa yang dibicarakan”.               

0 comments:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube